www.diansastro.20m.com About Biography Photo Poems Tips
 

 

Kekasih sejati 

adalah ketika kamu menitikkan air mata, maka dengan kebesaran cintanya ia tetap peduli terhadapmu.

Sebuah kekuatan abadi  yang ketika kamu tidak mempedulikannya dan dia masih menunggumu dengan setia.. 

Ketulusan sejati adalah Saat Sang kekasih mulai mencintai orang lain dan dia masih bisa tersenyum sembari berkata 'Aku turut berbahagia untukmu‘…  

Hartono Beny Hidayat

 
 

 

" Risalah Cinta "

www.diansastro.20m.com

Cinta datang bersenandung dalam tangisan suka- cita ,

"Ia" datang untuk mensucikan jiwa,

"Ia" datang atas nama- kasih semesta ,....

Manusia terjaga untuk menyambut atau memalingkan panggilan sucinya,

Selalu terjaga "Ia" dalam pembaringannya yang getir ,

Tertawa dan menangis "Ia" dalam  keheningan malam yang bisu...

 

Cinta adalah keseimbangan...

Cinta adalah harapan dan keputusasaan....

Disaat langit dan bumi melebur menjadi satu...

Disaat permadani keindahan sejati -dihamparkan, 

Disaat mata hati meyenandungkan  kelopak-kelopak rindu dan airmata....

Terbukalah semua rahasia-rahasia takdir Ilahi, 

akan hakikat cinta sejati...

 

Cinta adalah tarikan dan hembusan nafas- kidung semesta,

Disaat benih-benih cinta tumbuh subur diladang-ladang kasih Ilahi...

Ditangannya- lah kehidupan dan kematiannya...

 

Cinta adalah pengorbanan , tapi bukan untuk dikorbankan..

Dahaganya adalah dahaga cinta, mata airnya -mata air cinta...

Walaupun harus tertatih ataupun berkalang tanah...serta binasa,

maka cinta sejatilah yang bertahta.

 

Cintalah satu-satunya  -cahaya pemilik jiwa,

Sang Jiwa Pencinta akan terus hidup dalam keabadian,

 Pemilik abadi dari berbagai ramuan dan mantra ajaib,

yang dapat menyembuhkan segala duka lara.

 

Cinta adalah yang wujud sekaligus ghaib,

Cinta adalah ramuan kesembuhan dan juga kematian...

Bersama ketulusan hati ," ia "

 Mengangkat , mengeringkan dan menyembuhkannya ,

atau bahkan melukainya kembali...

 

Cinta adalah sesuatu yang universal...

Kekuatan yang dapat membolak-balikkan segala tatanan,

Nilai, Adat Istiadat, Hukum dan Hakikat menjadi semu .

 

Berbahagialah jiwa-jiwa yang telah ditakdirkan dan telah dipilih oleh cinta,

serta menjaga ladang kasih Ilahi dari duka dan airmata perpisahan.

 

Terpujilah keagungan cinta...

Dari kelembutan jari-jemarinya yang berapi

 "Ia" datang untuk mengusap duka hati ,

Menghilangkan ketakutan yang selalu membayang,

 Ketersendirian yang mencekam ,

serta kesedihan yang melanda hati....

 

Terpujilah Sang Pencita,

Yang mampu menterjemahkan kalam Ilahi

Serta mengukirnya dalam selubung  airmata .

Hartono Beny Hidayat

Home